Apa beda Dedicated Server Hosting dengan Shared Hosting?

Dalam pembuatan website, hosting adalah suatu kebutuhan yang tidak bisa tergantikan. Saat ini, ada
banyak tipe web hosting yang bisa dipilih. Masing-masing tipe pastinya memiliki kelebihan dan
kekurangan yang berbeda-beda. Dedicated server begitu disukai karena akses penuh yang
ditawarkannya. Dimana Anda bisa menentukan spesifikasi hardware server, sistem operasi serta
pengaturan lainnya tanpa dibatasi apapun layaknya hosting gratis. Dedicated server tidak memiliki
kekurangan apapun selain karena harganya yang cukup mahal. Meskipun demikian, harganya
tersebut sangat sepadan dengan kualitas yang diberikan. Banyak orang yang mengira bahwa dalam
dunia kerja, para pegawai hanya harus menguasai skill dalam pengelolaan website saja. Padahal,
pengelolaan website sendiri sangatlah luas mulai dari spesifikasi hardware, jaringan, sistem
keamanan sampai dengan database server.

Perbedaan antara Dedicated Server Hosting dengan Shared Hosting
Dedicated server mendedikasikan penggunaan satu server hanya untuk satu klien. Lain halnya
dengan shared server bisa dipakai oleh beberapa website sekaligus. Untuk lebih jelasnya, dibawah
ini adalah beberapa perbedaan antara dedicated server dengan shared server yang harus Anda
ketahui.

1. Pengertian
Dilihat dari pengertiannya saja, dedicated server dengan shared hosting memiliki perbedaan yang
cukup signifikan. Shared hosting adalah salah satu layanan hosting yang dipakai oleh lebih dari satu
pengguna. Para pengguna hosting ini memakai sumber daya, hardware dan software yang sama.
Setiap proses hosting yang dilakukan oleh para pengguna sangat mempengaruhi kinerja hosting. Jadi
apabila ada pengguna yang melakukan proses terlalu berlebihan sehingga membebani server, tentu
saja pengguna lain yang juga menggunakan server tersebut akan terkena dampaknya. Dampak yang
diberikan bisa berupa kinerja server yang melambat atau website yang sulit diakses.
Sementara dedicated server adalah jenis hosting yang hanya digunakan oleh satu client atau
pengguna. Dengan begitu, kinerja server juga akan sangat maksimal karena hanya dipakai untuk
proses satu pengguna saja. Menggunakan dedicated server maka para pemilik website bisa memilih
spesifikasi yang dibutuhkan. Tak hanya itu, pengguna juga bisa lebih leluasa dalam memakai sumber
daya server yang tersedia.

2. Penggunaan
Berdasarkan penggunaannya, Shared hosting lebih cocok jika digunakan hanya untuk kegiatan
website yang ringan seperti membuat toko online, blog, dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja karena
servernya yang dipakai oleh beberapa pengguna sehingga website yang paling tepat untuk
menggunakan shared hosting adalah website yang ringan. Sementara Dedicated server lebih
dianjurkan untuk website dengan traffic pengunjung yang tinggi. Website dengan resource tinggi juga
sebaiknya menggunakan dedicated server sebagai pilihan hosting yang tepat

3. Pengelolaan dan keamanan
Pada dedicated server, pelanggan memiliki tanggung jawab terkait dengan aplikasi web apa saja
yang akan dipakai. Meskipun demikian, penyedia layanan akan tetap mengelola kinerja server
sekaligus membackup data. Sedangkan pada shared server, para pelanggan tidak memiliki tanggung
jawab untuk mengelola server. Semua hal yang berkaitan dengan server akan dikelola secara
langsung oleh penyedia layanan. Mulai dari keamanan website, router dan lain sebagainya.

4. Harga
Dedicated server ditawarkan dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan shared server.
Hal tersebut dikarenakan kelebihan-kelebihan yang dimiliki dedicated server yang tidak akan Anda
temukan pada shared server. Salah satu kelebihannya adalah server Anda tidak akan terganggu
dengan pengguna website lainnya. Berbeda dengan shared hosting yang sangat terpengaruh dengan
proses website lain yang menggunakan server sama dengan Anda.
Demikianlah beberapa ulasan terkait dengan perbedaan antara dedicated server dengan shared
hosting. Semoga dapat menambah wawasan Anda.