7 Poin Penting Setelah Membeli Dedicated Server

Bagi kalian yang tau apa saja hal hal yang harus dilakukan oleh kalian yang tidak tahu setelah membeli dedicated hosting. Karena pada dasarnya, dedicated hosting sangat lah berbeda dengan apa yang Anda gunakan pada shared hosting. Karena banyak sekali hal yang harus Anda lakukan pada saat mengaktifkan layanan dedicated server, seperti menginstal operating sistem, karena dedicated server harus memiliki operating sistem yang berjalan supaya bisa diakses. Dan pada umumnya terdapat 2 pilihan operating sistem pada dedicated server, yaitu linux hosting atau windows hosting, apa bila di luar itu entah itu operating sistem apa saja yang dijadikan operating sistem Mungkin setelah membeli dedicated server, anda tidak mengalami kesulitan dalam melakukan setup. Namun untuk dapat memaksimalkan dan membuat server anda lebih optimal perlu bebebera penyesuain.

Pada post kali ini saya akan membahas mengenai 7 poin penting yang bisa dilakukan setelah membeli dedicated server.

1. Kebijakan Keamanan

  • Buat larangan berdasarkan IP untuk login SSH, WHM dan panel (cPanel, Plesk dan lainnya). Maksudnya buat agar hanya IP tertentu yang dapat login.
  • Buat kebijakan yang mengatur keamanan password dan masa berlakunya.
  • Matikan port dan service yang tidak digunakan.
  • Matikan fungsi System dan PHP yang ada celah keamanan dalam penyisipan script berbahaya.
  • Cegah user untuk tidak dapat mengubah config value PHP di file php.ini dan .htaccess.
  • Aktifkan Firewall dan anti malware & virus.

2. Name Server & Hostname

  • Server harus selalu memiliki hostname FQDN yang valid dengan record RDNS yang sesuai agar supaya dapat di define name servernya secara benar pada saat pengaksesan.
  • Nama host yang sesuai dapat membantu mempertahankan reputasi alamat IP agar selalu positif dan tidak diblokir, yang pastinya Anda tidak akan diblack list oleh beberapa ISP yang agak strict terhadap beberapa IP.

3. Backup & Recovery

  • Buat jadwal untuk backup rutin.
  • Backup data dan juga file system config.

4. E-Mail server dan Ruputasi Alamat IP

  • Konfigurasi E-Mail server sesuai kebutuhan.
  • Gunakan entry Reverse DNS.
  • Aktifkan SMTP Authentication.
  • Publish SPF record, sign dengan DKIM atau DomainKeys.
  • Pastikan server anda tidak terdaftar di RBL (real-time blacklist) apapun.

5. Update Software, Upgdrade dan Patch

  • Aktifkan update / upgrade otomatis dari semua software yang digunakan.
  • Patch jika akan Critical Update yang dirilis.
  • Selalu gunakan versi terbaru PHP, MySQL, Apache dan lainnya.

6. Perawatan dan Update Status Perbaikan

  • Jika sedang ada perawatan berkala atau perbaikan pastikan selalu untuk memberitahu pengguna.
  • Sebaiknya menjadwalkan perawatan pada weekend atau tengah malam atau pada saat traffic yang paling sepi.

7. Optimasi Manajemen Memori dan CPU

  • Pastikan untuk membaca README atau Manual dari setiap aplikasi untuk konfigurasi terbaik.
  • Pastikan server kompatibel dengan aplikasi atau CMS yang dijalankan.

Berikut tadi merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dedicated server hosting. Kini, Anda sudah memiliki gambaran tentang hosting yang rencananya akan dipilih bukan?

Apa bila Anda sedang ingin memiliki dan membangun website atau blog dan mencari cloud hosting Indonesia terbaik, maka Anda sedang membaca artikel yang tepat. Anda bisa membangun website atau blog Anda dengan https://www.jakartawebhosting.com/

Kelebihan dan Kekurangan Dedicated Server Hosting

Jakartawebhosting menyediakan dedicated server hosting terbaik yang bisa anda percayai. Kami menawarkan solusi kebutuhan dedicated server yang terbaik dan handal, dengan dukungan support 24/7. Dan kami menyediakan pilihan lokasi dedicated server di Indonesia, Singapura atau US.